Hidup Sehat dan Tenang di Masa Tua Ala Dewi Motik
Jadi tua tidak berarti harus diam di dalam rumah dan tidak lakukan aktivitas apa saja. Walau di umur lanjut usia, kekuatan peranan organ turun, tetapi hal tersebut tidak boleh jadi penghambat.
Bersama Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), Komune Lanjut usia Indonesia Berbahagia, Fit, Sehat, dan Aktif (KLIBSA) melangsungkan seminar-online Lanjut usia Online, Sabtu 5/6/2021. Pada acara yang disokong oleh Pfizer ini akan diulas selanjutnya mengenai keutamaan vaksinasi pneumonia penting untuk semua umur.
Dr. Dewi Motik Pramono MSi yang disebut figur nasional, pendiri Ikatan Wanita Pebisnis Indonesia (IWAPI), Penulis, Dosen, Pendidik dan Motivator, membagi panduan hidup sehat dan tenang di periode tua.
Saat menjalankan hidupnya sekarang ini, jalani konsep segala hal dalam kehidupan ini harus cocok. Dia memperbandingkan umurnya sekarang ini yang telah capai 72 tahun telah memperoleh tambahan bonus sembilan tahun.
Ukuran saya itu dengan umur Nabi Muhammad SAW, yang wafat di uisa 63 tahun," katanya.
Dewi Motik menjelaskan, sebagai manusia bagusnya kita usaha tidak boleh keterlaluan, jangan berlebihan, harus cocok. Dia memberikan contoh makan, tidur dan bekerja dengan jatah cocok.
Suatu hal yang sudah diberi, menurut dia, harus dipiara dari muda. "tidak boleh terlalu berlebih dan tidak kekurangan, harus cocok, " tutur Dewi Motik.
Masuk lanjut usia, membuat Dewi sadar untuk mempertahankan kesehatan. Dia mulai batasi makan, makanan kesukannya yakni sop kaki domba.
Disamping itu langkah yang lain dengan ikuti program vaksin Covid-19. "Saya coba dan memercayai yang betul itu betul, salah itu salah. Saya tidak takut vaksin, saya tidak jadi masalah.
Menurut dia, saat sebelum jalani vaksinasi, yang terpenting ialah cari info dari orang yang betul. Untuk masalah vaksinasi ini dia meminta anaknya untuk memeriksa dan cari tahu semua.
Lanjut usia, katanya, harus belajar pengetahuan kedokteran dan memperhatikan semua. "Lanjut usia tidak boleh gagap teknologi, pakai beberapa orang yang pintar, tidak boleh pusing-pusing.
Dewi membagi panduan nikmati hidup tua dengan tenang dengan tidak tinggi hati. Langkah lain kembali ialah tidak boleh sukai mempersoalkan beberapa hal yang tidak penting. Dia memberikan contoh peristiwa saat si supir lupa jemputnya dalam suatu hotel selesai isi acara di situ.
Bukannya geram ke si supir, Dewi pilih pesan taxi online untuk pulang ke tempat tinggalnya. "Tidak boleh susah-payah, tidak boleh mencari salah tetapi mencari jalan keluar," tutur Dewi.
Dia mencotohkan di periode wabah semacam ini, di mana jaga jarak ialah satu kewajiban. Itu memiliki arti sentuhan fisik, seperti berangkulan bahkan juga dengan bagian keluarga paling dekat harus juga dihindar.
Dewi merekomendasikan, lanjut usia harus pahami itu dan tak perlu sakit hati. Atau bahkan juga bila ada orang yang mengejek, Dewi cenderung pilih biarkan.
Disamping itu, Dewi cenderung pilih perkuat hubungan dengan Si Pembuat. Salah satunya triknya, yakni dengan beberapa menolong orang yang membutuhkan kontribusi.
Menurut Dewi, dia tidak mau, bila dia diundang menghadap Allah, dia tidak memiliki perbekalan yang cukup. "Saya tidak mau koper saya kosong, bila kelak saya berjumpa Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW," katanya.
Dewi sadar benar, umurnya tak lagi muda, tetapi dia suka bila disuruh bicara di muka umum dan share pengetahuan dengan siapa saja. Mengakibatkan penawaran dan undangan dari semua wilayah tiba dan Dewi tak pernah menampiknya.
Ini membuat anak-anaknya kerap menasihati ibunya tidak untuk seringkali pergi keluar kota. "Saya masih tetap aktitifitas, pergi keluar kota, karena banyak undangan, yang perlu prokes dijaga dan penuhi persyaratan.
Bukan hanya melancong, Dewi Slot Online masih tetap suka berenang di tempat tinggalnya. Dia malas dikatakan sebagai lanjut usia tetapi lebih suka disebutkan IWAPI Kencana.
Jadi orang tua dia memberi pesan ke angkatan yang lebih muda untuk menghargai orangtua. "Tidak boleh memandang orangtua tidak paham apapun.
Comments
Post a Comment